Assalamu’alaikum fellow readers!
Saatnya ngomongin #TipsNgeblog lagiii.. Bagi yang belum tahu ini tentang apa, bisa baca dulu yaa postingan INI. Atau untuk yang masih bingung memilih platform blognya, bisa baca INI yaa.
Kebanyakan blog populer memiliki sejumlah elemen desain blog yang sama. Apa aja sih sepuluh elemen desain blog yang paling penting agar blog kita bisa jadi salah satu blog yang kece dan diperhitungkan? Yuk sama-sama cari tahu!
Disini saya pilih 1 blog sebagai contoh blog dengan desain yang cukup simpel dan enak dibaca. Blog ini milik Tiananda yang jago banget dalam urusan DIY ini. 😀
1) Readable Text
Pilih desain blog yang mudah dibaca. Berarti font yang digunakan harus cukup besar kalau dibaca di monitor beresolusi tinggi. Selain itu font yang dipilih sebaiknya merupakan font sederhana dan simpel. Forget the flowery theatrical fonts! Gak usah jauh-jauh dari Georgia, Verdana atau web-friendly font lainnya. Selain itu, pastikan juga kalau teks yang ada di blog kita itu scannable, baik oleh visitor yang berkunjung maupun oleh search engine.
Scannable bagi pengunjung blog artinya dari segi judul, konten, para pengunjung blog bisa tahu apa yang kamu tulis dalam waktu beberapa detik saja. They will easily catch the grand theme. Dan kalau topiknya menarik, pengunjung blogmu akan membaca tulisanmu dengan detail.
Sedangkan scannable bagi search engines adalah memakai keywords yang tepat pada judul posting maupun tag. Sehingga tulisanmu mudah ditemukan kalau-kalau ada orang yang mencarinya lewat mbah Google atau neng Yahoo.
2) Warna Menarik
Jangan pilih warna desain yang kelewat mencolok atau malah terlalu soft sehingga pengunjung susah untuk membaca teks yang ada atau bahkan gak tahan untuk melihat blogmu lebih dari beberapa detik aja. Warna yang paling baik untuk pengunjung online adalah light background (biasanya warna putih) dengan dark text (hitam, biru tua, hijau tua, dll.).
3) Navigasi yang Gampang
Permudah pengunjung blog kamu untuk menemukan konten yang mereka cari. Bisa dengan memunculkan kategori pada bagian header tab, atau menampilkan archive blogmu di sidebar. Oiyaa,hindari menyelipkan link iklan atau gambar yang membuat pengunjung blogmu kabur ke web lain. Ini adalah salah satu penyebab tingginya bounce rate sebuah blog.
4) Keep Your Pages Short
Biasanya pengunjung online tuh males kalau harus banyak-banyak scroll. Coba setting blogmu agar tidak memunculkan lebih dari 10 postingan pada setiap halaman. Sekitar 5-7 post saja sudah cukup. Jika kontennya panjang, gunakan HTML read more untuk split konten, jadi hanya sebagian kecil dari postinganmu yang akan terlihat di halaman muka. Ketika pengunjung klik salah satu postinganmu, usahakan untuk menambahkan fitur related post pada akhir postingan tersebut. Jadi pengunjung bisa lebih lama “jalan-jalan” di blog kamu.
5) Fungsi SEARCH
Pasang widget / gadget “search box” pada bagian atas sidebar atau header blogmu. Permudah pengunjung blogmu untuk menemukan konten tertentu, konten terkait (related post), atau konten arsip (archive) yang mereka inginkan.
6) Profil Blogger
Ini penting gak sih? Menurut saya ini penting! Kalau saya suka dengan tulisan pada suatu blog, pasti saya ingin tahu sedikit lebih banyak tentang sosok dibalik tulisan-tulisan yang selama ini saya baca. Gak usah minder, show to the world siapa kamu dan kenapa kamu pantas untuk menulis suatu topik di blogmu melalu sebuah biodata singkat dan informatif. Para blogger sukses biasanya membangun hubungan yang kuat dengan para pembacanya, dan bio singkat tentang dirimu membuat kamu terlihat lebih manusiawi bukan roboti dan personal.
Apa saja yang harus ada di halaman “About Me”? Nama Panggilan (yup, gak harus nama lengkap sesuai KTP kok), kontak (email aja cukup), pengalaman ngeblog singkat, links ke web/blog kamu yang lain (self promotion is critical to your success as a blogger). WARNING! Jangan pernah memberikan info yang terlalu pribadi yang beresiko disalahgunakan untuk cyber crimes.
7) Contact Form dan Social Media Links
Kalau gak ada Contact Form, minimal sisipkan alamat emailmu di laman About Me agar para pembacamu bisa menghubungi kamu untuk bertanya atau berdiskusi sesuatu terkait dengan postinganmu. Cara lain membangun hubungan dengan para pembaca blogmu adalah melalui social media (Twitter, Facebook, Pinterest, Instagram).
8) Subscription Link
Subscribers often turn into your most loyal readers. Permudah pengunjung blogmu untuk mendaftar sebagai salah satu pelanggan blogmu dengan menaruh form pada sidebar blog.
9) Silent Please!
Believe me, walau musiknya sangat enak didengar oleh telinga kamu, sebaiknya hindari memasang musik di blog. Dulu saya termasuk pecinta auto play music player dari Soundcloud, hahaha. Banyak sih yang nanya itu lagu apa dan siapa yang nyanyi. Tapi bagi pengunjung yang sering mampir ke blog, pasti akan bosan dan frustasi kalau tidak bisa menemukan opsi turn off diblogmu, hehehe. Jangan sampai pengunjung malah fokus ke musik yang kamu pasang ketimbang konten blog itu sendiri. Memasang musik di blogmu juga akan memperlambat waktu loading blog kamu.
10) Add Your Personality
Desain blog biasanya juga mencerminkan kepribadian bloggernya. Walau kamu memakai theme gratisan yang susah diutak-atik (khusus untuk wordpress.com), tidak ada salahnya memberikan sentuhan pribadi dalam blogmu. Ini bisa dengan pemilihan warna favorit untuk border, customize header, foto diri tapi jangan kebanyakan yaa, kumpulan video Youtube , kumpulan foto Instagram, atau Twitter feed. Semua sah saja ditambahkan asal sesuai dengan 10 poin yang sudah kamu baca sebelumnya, hehehe.
Kesimpulan untuk blognya Tia: Dari sisi desain sudah enak bangeet untuk dibaca, header nya juga eye-catching bingiiit! Mungkin yang perlu dimaksimalkan adalah poin no. 4, mengenai fitur “read more” supaya para pengunjung blognya Tia lebih penasaran dengan kontennya, dan bersedia klik postingan tersebut untuk baca lebih lanjut. Psst, ini bisa bantu banget untuk mengurangi bounce rate lho. Keep your visitor on your blog as long as you can! 😀
*****
Wasalamu’alaikum!
Ola Aswandi | Twitter @olanatics | IG olanatics
DO NOT COPY & PASTE THE PHOTOS WITHOUT PERMISSION
Copyright of olanatics.com
Betul mbak ! Saya paling males kalo buka blog yg ada iklan adcash ato popcash ribet banget 😀
Halo Olaaa 🙂
Nah lhooooo…
Gimana iniiiih…blog aku dari sejak dibikin sekitar 5 tahun yang lalu sampai sekarang belum pernah sekalipun ganti theme saking males dan gapteknya diriku ini…bhuahahaha…
Payah banget lah akuuuuh…
Sampe sekarang pun masih pake theme standard dari blogdetik aja gitu lho…ckckck…
Makasih buat share nya yaaah…
Dapat banyak ilmu baru disini 🙂
warna yg menarik sepertinya nih penting banget ya mbak Ola… 🙂
Iyaa mba, menarik tp ga bikin pusing liatnya 😀
Kurang poin responsive themes kakaaak.. skrg kemudahan akses blog via mobile memegang peranan penting dlm SEO.. tsaaah… 😀
Ngomongin desain blog itu bikin galau.. huhuhu.. pengen blognya kece tp skillnya kurang. 🙁
Ah yes responsive themes. Tp baru bisa buat wp doank yaa.. jarang banget liat blogspot yg responsive themesnya..
latian terus aja nit.. banyak2 liat yang cakep2.. nanti keasah sendiri. Eh bukan liatin aku ya.. maksudnya tuh desain yang cakep loh nit.. bwahahahaa 😆
Jd pengen buat post ttg tampilan blog.. Response ke postnya Mas Ryan & Ola.. Tp nunggu side bar kanan beres dulu ah.. Hahaa
Dari kemarin itu pas Ola post dah klik read dari email. Eh baru kebaca sekarang. Hehehe. Maaf yak.
Nice tips Ola. Kalau blogku gimana *dikeplak*
Hahahaha ketawa aja ah.. Masa masternya minta diperiksa blognya sama anak kemaren sore hahaha 😀
Master? Mana… mana? Mau belajar sama master dong…. *lirik kanan lirik kiri lirik atas lirik bawah* Dani kah yang kamu maksud Ola?
Mana master? Mau dong diajar master juga. *lihat kanan kiri atas bawah*
Oooo Dani ya…. iya tuh. masih berguru dari dia.
Kudu banyak berguru sama Jeung Ola nih saya.. Makasih ilmunyaaa 🙂
gak kebalik mas Dani? hehe.. sama2 mas.. sering2 sharing juga yaa 😀
Design blog adalah hal yang paling lama buat diutak-atik kalo lagi punya banyak waktu luang. kalo udah niat buat design blog bisa berjam-jam, padahal yang diutak-atik itu-itu aja.
Masih bingung sendiri nih sama template & design blog aku hehehe. Btw, makasih kak Ola buat tips nya 🙂
Indaaah blogmu yg sekarang cakeeep… 😉
Read more itu disetting dimana sih? Dari dulu aku nyari kok gak nemu *katrok tingkat dewadewi
Dan ya, saya pribadi pun berpikir kalo music is quite disturbing 😛
Pas lagi nulis di post naad, ada ada simbol garis putus2 gt, cb di klik..
Haa…gak pernah merhatiin hahaha mari kita coba! Makasi, Mbak Ola 🙂
masama naad! hihihi
Make it simple ya Mak! dulu saya suka yg genjrang genjreng rame, tapi lama-lama alhamdulillah insaf juga.. Bagus tulisannya! salam Kenal 🙂
Salam kenal juga Mak Tetty! iyaa dulu juga aku gitu kok pas masih muda hahaha
Baru ngeh poin no.5 belum dipasang 😀 pengen punya yang “subscribe”tapi pop up kaya punya Ola ini, gimana bikinnya ya? ^^
coba search mailmunch mba Withaa.. nanti ada panduannya utk dipasang di blog kok 😉
Makasih banyak atas tipsnya, Mbak Ola. Jadi pengen berbenah blog. Pengen ganti tagline sih sebenarnya 😀
sama-sama mba Ami.. semangaaat! 😀
Tipsnya berguna banget mba Ola,,, Sepertinya ada beberapa poin yang udah saya lakukan dan ada juga yang belum, Bener banget, walaupun blog pribadi dan kita punya style sendiri tapi ga bisa dipaksakan semunya sesuai keinginan kita harus mikirin orang lain yang baca.
sama2 mba Dila.. terima kasih udah berkunjung..
Iya, personal style nya dituangkan ke konten blog nya aja dengan cara nulis yang kece..hehe
wkwkw gue dulu demen amat sama back sound di blog, tapi sekaranggg? sudah eling alhamdulillah. walaupun to be honest, link player yang buat back sound di blog itu juga ngedatengin traffic yg lumayan loh #eaaak
iyaaaa, sebenarnya mayan dapet traffic dr sana. dgn sumber google, “lagu blog olanatics” hahaha..
Olaaaa terharu dehhhh blog eke yang dipilih buat bedah desain =))
Iya nihhh harus latihan di poin 4. Dimana titik potong yang bisa bikin orang penasaran. Terutama pilihan kata-kata sebelum ‘Read More’nya itu yaaa
Hahaha sama2 Tiaa.. Iya coba di cut itu pake read more supaya lebih oke lagii.. 😀