Event Lifestyle Photography Review Traveling

Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine

Cover-Japan-Tobu-Nikko-45 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh!

Sudah baca tulisan Jelajah Jepang Musim Dingin Part One kaaaan? Nah kali ini saya mau cerita kelanjutannya nih.. Cekidot shaaay 😀

Sebenarnya saya dan teman-teman masih betah banget untuk explore area Edo Wonderland, namun sayang karena keterbatasan waktu, kami harus segera melanjutkan perjalanan ke Yunishigawa Onsen untuk check in di Iroduriyukashiki Hana To Hana. Namanya memang cukup sulit diucapkan oleh orang Indonesia yaa, makanya tempat ini bisa juga disebut sebagai Hana To Hana aja biar gampang diingat. Hana To Hana ini adalah salah satu Ryokan Resort yang terletak di area Yunishigawa Onsen, Nikko yang berada di prefektur Tochigi.

Perjalanan dari Edo Wonderland ke Hana To Hana membutuhkan sekitar 1 jam. Namun percaya laaah selama naik shuttle bus kalian tidak akan bisa memejamkan mata, karena pemandangan selama perjalanan benar-benar indah! Saya pun kegirangan ketika melihat salju yang menumpuk tebal di kanan-kiri jalan. Masyaa Allah, indah sekali!

Japan-Tobu-Nikko-3 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
pemandangan selama menaiki shuttle bus, masyaa Allah!

Ketika kami sampai di Hana To Hana, suhu di sini mencapai -8 derajat Celcius dan akan lebih dingin pada malam hari yang bisa mencapai -12 derajat Celcius. Beuh dingiinnyaaaa.. Walaupun saya telah memakai baju dalaman sebanyak 4 lapis plus dress dan 2 coat aja masih berasa kedinginan, benar-benar suhu terdingin yang pernah saya rasakan!

Tapi itu semua tidak menjadi halangan karena saya senang sekali ketika sampai di Ryokan. Di dalam ryokan yang beralaskan Tatami saya langsung berasa lebih hangat, dan saya juga merasa sangat senaaang karena Ryokan-nya cukup besar dan memiliki jendela dengan pemandangan bukit dan sungai Yunishigawa yang bersalju. Saya bisa betah berlama-lama hanya memandangi pemandangan yang syahdu ini sambil minum teh hangat.

Untuk pengalaman saya menginap di Ryokan akan saya tulis pada postingan terpisah yaaa..

Japan-Tobu-Nikko-4 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
Japan-Tobu-Nikko-7 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine

Kamakura Winter Festival

Setelah beristirahat sebentar, malam pun menjelang. Nah pada saat malam ini pula yang kami nantikan, karena kami dijadwalkan untuk mengunjungi Kamakura Winter Festival yang letaknya tidak jauh dari Resort.

Sesampainya di Kamakura Winter Festival, kami disuguhkan suasana yang romantsis, syahdu, dan indah. Kamakura sendiri berarti Rumah Salju, jadi memang di sini terdapat beberapa rumah salju yang mirip dengan Igloo karena bentuknya yang seperti kubah. Di dalam Kamakura ternyata sudah dialasi dengan Tatami lho, karena ternyata pada siang hari kita bisa merasakan sensasi untuk makan di dalam Kamakura. Makanannya bisa dipesan di restoran yang berada pada kawasan ini. Wow seru yaa.. Oiya untuk tiket masuk ke Kamakura Winter Festival ini adalah sebesar 510 Yen untuk dewasa.

Selain Kamakura yang bisa kami masuki seperti ini, ternyata ada juga lho yang versi mini nyaa.. Ratusan Kamakura kecil yang berjejer dan tak kalah cantiknya berada sekitar 15 menit dengan berjalan kaki dari Kamakura besar. Yang perlu diwaspadai adalah kondisi jalanan yang super licin, sehingga memang jadinya lebih memakan waktu karena harus lebih pelan ketika berjalan di atas salju.

Japan-Tobu-Nikko-313 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
Kondisi jalanan menuju Kamakura kecil

Kalah dengan rasa lapar di musim dingin yang tidak bisa ditolerir, tak lama kami pun segera kembali ke resort untuk menikmati makan malam. Ternyata malam ini kami makan besaaar! Kami makan malam a la japanese barbecue di dalam satu ruangan privat yang tradisional namun fancy banget, whoaaaa senaangnyaa, alhamdulillah. Untuk pilihan makanan juga sudah dipisah, saya dan Yuki tentu saja makan makanan yang muslim friendly. Nanti saya ceritain juga tentang makan malam ini pada postingan terpisah yaaa… 😀

Keesokan harinya, dengan berat hati kami harus check-out dari Hana to Hana Resort. Masih belum puas menikmati Onsen! Hmm… Yaa berarti harus kembali lagi nih ke sini suatu saat nanti, hehehe.. Oiyaa sebelum pergi, saya sempat mengambil beberapa foto dan juga sarapan.

Japan-Tobu-Nikko-35 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
Pemandangan dari dalam Hana to Hana
Japan-Tobu-Nikko-42 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
suasana pagi hari di Hana to Hana
Japan-Tobu-Nikko-46 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine

Tobu Nikko Station

Kami melanjutkan perjalanan dengan menumpang Tobu Railway Express dari stasiun Yunishigawa menuju stasiun Tobu Nikko. Kami juga menggunakan Nikko Pass selama berada di kawasan ini. Untuk membeli Nikko Pass bisa langsung ke TOBU Tourist Information Center di Asakusa atau klik website Tobu Japan Trip yaa..

Japan-Tobu-Nikko-41 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
Nikko Pass untuk naik Spacia Tobu Limited Express
Japan-Tobu-Nikko-49 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
Pemandang indah di depan Yunishigawa Onsen Station, kereta TOBU Express sedang melintas tuuh..
Japan-Tobu-Nikko-51 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
Japan-Tobu-Nikko-53 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
Japan-Tobu-Nikko-54 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
pemandangan dalam perjalanan menuju Tobu Nikko Station

Sesampainya di Tobu Nikko Station, saya kok langsung jatuh cinta dengan Nikko yaaaa.. bukan Nikkolas Saputra tapi yaa, hahaha. *maksa*

Kota ini asliiiii cantik bangeett, daerahnya yang memang berada di dataran tinggi membuat kota ini semakin cantik. Terlihat juga pegunungan Nikko yang tertutup salju dengan cantiknya dari kejauhan. Kota yang indah untuk jadi tempat tinggal euy.. Not too crowded too.

Stasiun Tobu Nikko ini juga luuuv banget deh… Di sini terdapat prayer room lhooo.. Letaknya ada di lantai 2, kami tinggal minta kuncinya aja ke pusat informasi. Tempatnya bersih, mungil, namun terdapat sajadah di dalamnya yang bisa kami pakai.

Japan-Tobu-Nikko-56 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
Japan-Tobu-Nikko-400 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine

Setelah makan siang di Vegan Cafe Meguri dan sedikit explore tempat-tempat wisata, kami pun sholat di sini sebelum kembali ke Asakusa menggunakan Tobu Limited Express.


Shinkyo Bridge

Kami makan siang di Meguri Cafe yang berada sekitar 500 meter dari Shinkyo Bridge. Otomatis setelah makan siang kami berjalan kaki saja menuju jembatan Shinkyo. Kalau gak ingat waktu, rasanya pengen banget foto-foto di setiap jengkalnya, soalnya emang cakeppp benerr.. effortlessly beauty banget ini kotanyaa.

Shinkyo Bridge ini berdiri di depan pintu masuk ke Nikko Shrines & Temples. Jembatan ini juga termasuk Top 3 jembatan kayu bersejarah terbaik di Jepang. Jembatan ini dibangun pada tahun 1636. Warnanya yang merah kontras dengan pemandangan sekitar yang menjadikannya sebagai center of attention.

Untuk dapat memasuki jembatan ini, kami membayar tiket masuk sebesar 300 Yen. Kalau mau langsung ke sini dari Tobu Nikko Station, kamu bisa naik bus (harga tiket 200 Yen) dari halte bus yang ada di seberang stasiun Tobu Nikko.

Japan-Tobu-Nikko-81-1 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine

Toshogu Shrine

Puas menikmati keindahan Jembatan Shinkyo, kami melanjutkan perjalanan mendaki ke Toshogu Shrine. Jalan masuknya berupa ratusan anak tangga terletak di seberang Jembatan Shinkyo. Siapkan fisikmu ketika mau ke sini yaa, karena saya benar-benar kehabisan napas alias ngos-ngosan banget ketika mendaki. Sempat merasa keliyengan yang saya rasa berasal dari tekanan darah rendah plus jarang olahraga,wkwkwkw..

Japan-Tobu-Nikko-86 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine

Tahu tentang 3 Wise Monkeys? Naah ternyata cerita ini berasal dari sini. Ukiran monyet-monyet yang menutup mata, mulut, dan juga kuping ini terukir jelas di salah satu kandang kuda di dalam area ini. Mizaru, kikazaru, iwazaru (見ざる, 聞かざる, 言わざる) “see not, hear not, speak not evil”

Japan-Tobu-Nikko-87 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine

Toshogu Shrine ini adalah salah satu kuil penting untuk agama Shinto. Areanya juga luaaaas banget, ukiran-ukiran dan arsitekurnya benar-benar rumit, megah dan memukau.

Japan-Tobu-Nikko-96 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
Japan-Tobu-Nikko-95 Jelajah Jepang Musim Dingin (Part Two): Kamakura Winter Festival, Shinkyo Bridge, Toshogu Shrine
kembali ke Tobu Nikko Station menggunakan Bus ini

Ketika kondisi badan sudah drop, rasanya saya gak sanggup lagi untuk berfoto di depan kuil. Padahal baguuus dan megah sekali di sini, hiks semoga lain kali bisa mampir lagi.

Pada jam 4 sore, kami pun kembali ke Asakusa Station menggunakan TOBU Limited Express. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam. Cukup lah untuk saya beristirahat sebentar.

Terima kasih TOBU Railways dan Japon Magazine atas undangannya. Benar-benar pengalaman pertama ke Jepang yang menyenangkan!

Yuk gaes coba explore area Tochigi yang hanya 2 jam dari Tokyo ini yuuk, banyak tempat indah dan gak terlalu ramai yang bisa kalian explore di sini. Luuuv bangeet.. 🙂 

Credit goes to Yuki for taking pictures of me and some of the photos above. Thank youu..

Semoga review dan juga sharing singkat ini bermanfaat yaa.. Selain itu jangan lupa untuk tonton versi video untuk summary jalan-jalan saya bareng TOBU dan JAPON di bawah ini:

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ola Aswandi

IG olanatics

DO NOT COPY & PASTE THE CONTENT, PHOTOS,  AND VIDEOS WITHOUT PERMISSION

Copyright of olanatics.com

You may also like...

Let's have a nice discussion here!

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.