
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai buibuuuk, ada kah yang memiliki anak berusia dua tahun seperti anakku Kai?
Kalau ada, tosss lah berarti kita samaan. Memasuki umur yang sering dikatakan sebagai terrible two ini, sepertinya kita sebagai orangtua harus punya stok sabar seluas angkasa. Memang ini adalah fase peralihan si kecil dari bayi menjadi batita (toddler), dari yang sepenuhnya bergantung kepada ketiak Ibu, menjadi lebih independen dan mulai “merasa” bisa mengontrol hidupnya sendiri, caelah nak.. hahahaha..
Pada usia ini, anak jadi “hobi” ngebantah, dan ……. tantrum. Beuh.. sabar-sabaaar..
Sebenarnya apa sih yang harus kita lakukan sebagai orangtua?
Kok sepertinya si bocah tampak tidak happy, moody, dan marah-marah terus ya?
Nah ternyata, pada usia dua tahun ini, kita harus lebih banyak memberi kesempatan kepada anak untuk mengontrol atau membuat keputusan yang sederhana. Misalnya, mau pakai baju yang merah atau hijau, mau jalan atau naik stroller, mau makan pakai nasi atau makaroni?
Ketika kita memberikan anak pilihan sederhana seperti ini (dan kita ikuti pilihannya), anak akan merasa memiliki wewenang / kuasa atas dirinya sendiri. Ketika ini terpenuhi, niscaya marah-marah bahkan tantrumnya insyaa Allah akan berkurang.

Grow Happy, yang artinya adalah tumbuh dengan bahagia menurut saya adalah sebuah statement yang sangat kuat, walaupun terdengar sederhana. Apalagi untuk keluarga kami yang mengharapkan anak-anak bisa tumbuh bahagia dalam kesederhanaan, dan juga bertanggung-jawab. Ketika anak ingin bahagia, yaa dia harus mikir dulu dong, apakah kalau bahagia-nya itu berpotensi merugikan orang lain, atau malah membuat orang lain jadi bersedih. Istilahnya gak bisa lah mereka bahagia semau gue, atau yang lebih ngenes, bahagia di atas penderitaan orang lain. Uhuk, berat benerr bundo bahasannya, hahahaha..
Lalu untuk fase si Kai yang berusia dua ini bagaimana dong cara memulai untuk bisa #GrowHappy?
Menurut Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi anak serta memastikan kesehatan saluran pencernaannya. Hal ini beliau kemukakan pada saat event LACTOGROW yang berkolaborasi dengan komunitas kecintaankuh, Indonesian Hijab Blogger. Banyaak sekali ilmu yang saya terima pada event ini, saya akan coba jelaskan dengan singkat yaaa ilmu yang saya dapat di sana.
Pada masa golden age, alias 1000 hari pertama kehidupan anak yang dimulai pada saat sel sperma bertemu dengan sel telur, adalah saat-saat terpenting yang dapat membentuk kualitas hidup anak sebanyak 85%. Wooow sepenting itu ternyataa.

Berhubung memang sepenting itu, kita sebagai ibu harus tahu bagaimana sih sistem pencernaan anak kita. Jadiii ternyata pada masa pertumbuhan ini, usus anak belum matang dengan sempurna. Oleh karena itu, makanan yang dimakan harus lah sesuai dengan kondisi pencernaan anak. Mereka belum bisa makan yang sembarangan seperti orang dewasa. Anak juga lebih mudah terserang sembelit atau diare, oleh karena itu orangtua perlu menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Caranya gimana?
Dengan mengkonsumsi variasi makanan yang bernutrisi lengkap dan mengandung probiotik. Naah, salah satu probiotik yang telah terbukti aman dan bermanfaat adalah Lactobacillus Reuteri.
Probiotik ini telah teruji klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh, dapat membantu menyerap nutrisi, sehingga membuat suasana hati anak menjadi lebih baik karena bebas dari masalah pencernaan. Hasilnya, probiotik ini dapat membantu tumbuh kembang anak lebih bahagia dan optimal.
Selain dari kebutuhan nutrisi, agar anak dapat #GrowHappy dengan optimal maka kita sebagai orangtua juga harus memperhatikan aspek psikologis anak. Kebahagiaan anak ternyata sangat berpengaruh positif terhadap tumbuh kembang anak, social skill, hingga karakter mereka saat beranjak dewasa. Setidaknya ini yang saya tangkap dari penjelasan psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. pada event tempo hari.


Membangun sifat anak dengan stimulus yang tepat itu penting untuk keberhasilan anak di masa depan. Yaa tapi tentu saja tidak lepas dari doa Ibu ya kaaan.. hehehehe..
Nah kalau stimulus tersebut berhasil, dampaknya antara lain adalah anak dapat memiliki kesadaran dan manajemen diri, kesadaran dan keterampilan sosial, hingga pengambilan keputusan yang lebih baik.
Dari tadi ngomongin stimulus, emangnya stimulus dalam bentuk apa sih yang terbaik untuk anak? Yaa tak lain adalah lewat bermain buibuuk. Namun bermain tidak hanya dengan menyuruh mereka bermain yaa, tapi juga dengan membersamai mereka.
Saya mendapatkan beberapa tips yang bermanfaat banget nih agar anak tumbuh bahagia, yaitu:
- memberikan makanan bergizi seimbang
- mendampingi anak saat bermain dan eksplorasi
- mengekspresikan emosi positif
- memastikan waktu tidur anak cukup
- memberikan cinta tanpa syarat kepada anak
- menjadi pendengar yang baik dan antusias bagi anak

Ternyata tugas kita sebagai orangtua, terutama di periode golden age ini sangatlah menantang yaa buibuuk. Tentunya kita harus menentukan skala prioritas agar anak tidak kekurangan waktu, cinta dan kasih sayang orangtuanya.
Oiyaa, salah satu stimulus yang dapat orangtua berikan kepada anak melalui aktivitas bermain adalah dengan sama-sama berkreasi menu makanan bergizi seimbang dengan Playdoh! Anak-anak pasti happy deh diajak bermain Playdoh bersama orangtuanya.

Terima kasih atas ilmu yang bermanfaatnya yaa LACTOGROW dan Indonesian Hijab Blogger, semoga saya berkesempatan untuk menghadiri acara berbobot seperti ini lagi di kemudian hari, aamiin.

PS: WHO merekomendasikan pemberian ASI Ekslusif hingga bayi berusia 6 bulan dan lanjutkan selama mungkin. Susu pertumbuhan diformulasikan untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh anak diatas usia 1 tahun dan tidak diberikan untuk bayi. Baca label sebelum membeli.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ola Aswandi
IG olanatics
DO NOT COPY & PASTE THE CONTENT, PHOTOS, AND VIDEOS WITHOUT PERMISSION
Copyright of olanatics.com
anak ku pun sejak minum Lactogrow jadi lebih sering minum susunya. ternyata rasanya memang enak. bikin happy deh
Teenyata menjaga kesehatan pencernaan itu berpengaruh ya sama mood bahagia anak. Thanks infonya mba ola
Waah ternyata menjaga kesehatan pencernaan itu penting banget yaa biar anak tumbuh bahagia. Makasi infonya mba ola
lagi nyobain anakku minum susu ini karena jadi concern dengan pencernaannya… semoga anak-anak kita grow happy yaaa bun
AKu lagi nyobain Mika untuk minum Lactogrow juga, biar persiapan lepas ASI. Kandungannya bernutrisi bgt, jadi gak terlalu khawatir kalo Mika makan ngemil doang 😚
Kamu sapih lulus sapih Kai gimana caranya mba?